.jpeg)
Mengenali ciri-ciri diabetes di usia muda merupakan hal penting untuk dilakukan. Sebab, penyakit yang dikenal identik dengan lansia ini juga bisa dialami oleh orang muda dan anak-anak. Dengan mengenali ciri diabetes sedini mungkin, pengobatan bisa segera dilakukan.
Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) di dalam tubuh. Penyakit ini sering dianggap hanya bisa menyerang orang dewasa. Padahal, diabetes juga bisa saja dialami oleh kalangan usia muda.
Mengenali ciri-ciri diabetes di usia muda dilakukan sebagai upaya antisipasi agar penyakit ini bisa dikendalikan, terutama jika Anda berpotensi mengalaminya. Beberapa kondisi yang dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami diabetes adalah memiliki keluarga yang menderita diabetes, menderita penyakit akibat infeksi virus, memiliki berat badan berlebih, serta kurang olahraga.
Mengenali Ciri Diabetes di Usia Muda
Gejala diabetes di usia muda hampir mirip dengan penderita diabetes pada umumnya, baik pada penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Berikut beberapa ciri diabetes di usia muda yang perlu diwaspadai:a. Sering buang air kecil pada malam hari
b. Sering merasa haus
c. Lebih mudah lapar
d. Penurunan berat badan tanpa penyebab yang pasti
e. Tubuh mudah lelah
f. Muncul bercak kulit gelap di lipatan leher atau ketiak
g. Luka sulit sembuh
h. Mudah mengalami infeksi
Ciri-ciri diabetes tipe 1 di usia muda bisa berkembang lebih cepat dibandingkan diabetes tipe 2. Gejala diabetes tipe 1 ini dapat berkembang dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari saja. Itu sebabnya, penyakit ini cepat dikenali.
Sementara, gejala diabetes tipe 2 cenderung sulit dikenali. Akibatnya penyakit ini baru dideteksi selama bertahun-tahun setelah komplikasi muncul.
Penanganan Diabetes
Penyakit diabetes pada usia berapa pun bisa menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu, mengenali ciri diabetes di usia muda merupakan hal yang sangat penting agar penyakit ini bisa segera dideteksi dan ditangani.Jika telah didiagnosis mengidap diabetes, berikut beberapa pengobatan yang bisa dijalani pasien:
1. Mengonsumsi Obat-Obatan
Pada penderita diabetes tipe 2, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan. Pemberian obat-obatan ini bertujuan untuk menurunkan produksi glukosa di dalam hati dan membantu tubuh mengolah insulin secara lebih efektif.2. Menjalani Terapi Insulin
Apabila ciri diabetes di usia muda mengarah pada diabetes tipe 1, pengobatan yang dapat diberikan adalah terapi insulin. Terapi ini dilakukan untuk mengatur kadar gula darah sehari-hari. terapi insulin juga disarankan pada penderita diabetes tipe 2 yang belum terkontrol dengan obat antidiabetes.Pada kondisi diabetes yang lebih berat, dokter akan menyarankan prosedur transplantasi pankreas guna menggantikan pankreas yang rusak.
3. Menjalani Pola Hidup Sehat
Selain menjalani pengobatan medis, penderita diabetes perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti:a. Memperbanyak konsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak
b. Mengurangi asupan gula atau menggantinya dengan pemanis yang lebih aman, seperti stevia
c. Berolahraga secara rutin untuk membantu tubuh dalam mengubah gula menjadi energi dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin
Selain beberapa upaya di atas, Anda disarankan untuk mengontrol kadar gula darah secara rutin guna mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat diabetes. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara mandiri atau dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Apabila Anda menunjukkan salah satu dari berbagai ciri-ciri di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Ini penting dilakukan agar diabetes bisa terdeteksi sejak dini dan pengobatan bisa segera dilakukan. Dengan begitu, komplikasi akibat diabetes pun dapat dihindari.
